Reaksi kimia
: Terjadinya perubahan suatu zat menjadi zat baru
·
Ciri-ciri
terjadinya reaksi kimia :
Ø Pembentukan endapan
Ø Perubahan warna
Ø Timbulnya gas
Ø Perubahan suhu
·
Contoh
reaksi kimia :
Ø Peristiwa fotosintesis
Ø Pembuatan roti
Ø Pernafasan
1. Penulisan
Reaksi Kimia
1A(c)+2B2(s) 3C(g)+4D3(aq)
Keterangan :
Ø 1,2,3,4 = Koefesien
Ø A,B = Pereaksi (reaktan)
Ø C,D = Hasil reaksi (produk)
Ø c,s,g,aq = Fase wujud
-
c = cair
-
s = padatan
-
g = gas
-
aq=
larutan
Persamaan reaksi menggambarkan zat-zat yang berisi reaksi
(pereaksi/reaktan) dan hasil reaksi (produk).
Wujud reaktan & hasil reaksi (dinyatakan oleh koefisien) serta arah
reaksi (tanda anak panah). Reaktan dituliskan di ruas kiri (sebelah kiri tanda
panah), hasil reaksi/produk di ruas kanan (sebelah kanan tanda anak panah).
2. Penyetaraan Persamaan Reaksi
Pernyataan persamaan reaksi dilakukan agar
jenis & jumlah atom di ruas kiri sama dengan di ruas kanan. Persamaan
reaksi disetarakan dengan cara mengatur angka di depan reaktan dan hasil
reaktan.
·
Langkah-langkah
penyetaraan reaksi kimia
a) Tuliskan persamaan kerangka, yaitu
persamaan reaksi yang belum setara dengan reaktan di ruas kiri dan hasil reaksi
di ruas kanan
b) Tetapkan koefisien zat/senyawa yang
lebih rumit adalah satu
c) Setarakan reaksi dengan mengatur
koefisien reaktan dan hasil reaktan yang lain (selain senyawa yang rumit)
d) Jangan sekali-kali mengubah angka
pada rumus kimianya, yang boleh diatur hanya koefisiennya
e) Teliti kembali jumlah atom-atom di
kiri dan di kanan tanda reaksi apakah betul-betul sudah sama
Al(s)+O2(g) Al2O3(s)
Cara A :
Ø Langkah 1 :
Tetapkan
koefisien Al2O3
Ø Langkah 2 :
Atom Al
diruas kanan sebanyak 2 hingga koefisien Al diruas kiri adalah 2
Ø Langkah 3 :
Setarakan
atom O
Atom O
diruas kanan sebanyak 3 sehingga koefisien O2 diruas kiri adalah 3/2
Maka persamaan reaksi yang setara adalah sebagai berikut
2Al(s)+3/2O2(g) Al2O3(s)
Agar koefisien tidak bilangan pecahan, ruas kiri dan ruas
kanan dikali 2, sehingga diperoleh persamaan reaksi yang setara dengan
koefisien bilangan bulat sebagai berikut
4Al(s)+3O2(g) 2Al2O3(s)
Cara B :
aAl(s)+bO2(g) 1Al2O3(s)
Al a = 2
O 2b = 3
b = 3/2
2Al(s)+3/2O2(g) Al2O3(s) x2
4Al(s)+3O2(g) 2Al2O3(s)
Soal !!
1)
Fe2O3(s)+CO(g) Fe3O4(S)+CO2(g)
2)
C2H6+O2 CO2+H2O
3)
SO2+O2 SO3
4)
Ba+HCl
BaCl2+H2
5)
C12H22O11+O2 CO2+H2O
Tidak ada komentar:
Posting Komentar